Minggu, 17 Februari 2013

aku, kau, kita ...

aku tak pernah menyesali telah bertemu denganmu. hanya saja ketika kau hadir, aku tak lagi sendiri, begitu juga dirimu. kau berikan warna yang aku butuhkan kan dalam jalani hidup. aku, kau, kita menunggu. menunggu untuk berjalan masing-masing.

kini ku tlah sendiri, tapi tidak denganmu. kau bermulut manis, kau umbar semua janjimu. tahukah kau? aku tak ingin janjimu, aku butuh buktimu. aku ingin kau disini, disisiku seutuhnya. aku tahu, tak semua inginku adalah yang kubutuhkan, tapi dapatkah kau mengabulkannya untukku? aku tak sanggup bila selamanya menjadi yang kesekian dihatimu.

aku tetap mencoba bertahan, entah karena cinta atau egoku. aku masih berharap agar kau menjadi yang kuinginkan. aku, kau, akankah menjadi kita selamanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar