Jumat, 01 Mei 2015

aku, pantai, senja

Aku sedikit lelah dengan segala yg terjadi di hidupku
Mencari dan mencari jawaban dari teka teki hati
Mencoba berhenti menyalahkan diri
Menata lagi semua yg terasa entah
Melepaskan beban kepada lautan bebas
Berjalan di tepi pantai
Berlari kecil dengan buih-buih ombak yg terhempas di pasir
Meniti bibir pantai bersama dengannya
Kami tertawa melepaskan segalanya
Dia bagai bintang baru
Tapi bukan sebagai tujuanku
Kami hanya sedang berjalan beriringan karena kami punya luka yg sama
Saling menyembuhkan tapi tak berniat untuk menggantikan
Kamu tetap sama dalam ingatanku
Pria yg mencuri separuh diriku
Lalu berusaha pergi seperti mereka
Semudah itukah aku?
Senja mulai menghampiri
Langkahku menjauh dari tepian laut
Meninggalkan jejak di jutaan butir pasir yang ku harap lukaku ikut tertinggal disana
Ku arungkan kenangan, kutitipkan cerita pada ombak agar ia kembali dengan cerita baru pada ombak yang tak sama
Mengikuti langkah besarnya untuk segera kembali ke peraduanku
Terima kasih untuk pantainya

Kamis, 26 Maret 2015

aku lelah ibu ....

Aku lelah ibu,
Ingin rasanya aku berhenti dari semuanya
Lelah aku mencari yang sejati
Aku ingin segera berlabuh ibu,
Anakmu ini sudah bosan terombang-ambing ombak di laut lepas
Tak tahu kemana perahu ini aku menuju
Tak tahu lagi kapan segera berlabuh
Aku lelah ibu,
Tak ingin lagi hanya singgah lalu pergi
Datang hanya untuk bermain
Ini hati, bukan dunia fantasi
Aku lelah ibu,
Ingin aku mengatakan padamu,
Aku terlalu lelah, aku ingin bersandar padamu
Tapi kau akan berkata, bahwa nanti ada saatnya aku menemukan pelabuhanku
Aku lelah ibu,
Menanti yang tak pasti
Menunggu yang tak pantas ditunggu
Kapan aku akan berhenti seperti ini, ibu?
Aku lelah

Senin, 09 Maret 2015

BOSAN !

Aku baik-baik saja
Bahkan ketika aku merasa tak lagi sama
Hambar? Sedikit
Ada yang berbeda
Walaupun aku tahu kita memang tidak pada dunia yang sama
Kau pada idealisme yang, begitulah
Dan aku dengan segala ketidaktahuanku tentang idealismemu
Takut kehilanganmu? Pasti
Tapi aku ingin menyiapkan diri dari sekarang
Bersiap jika suatu saat nanti kau tak lagi bisa menerima tentangku
Bukan aku tak sayang,
Aku hanya takut terluka lagi
Bukan hal yang menyenangkan untuk menyembuhkannya
Bukan hal yang mudah menutup buku dan membuka lembaran baru
Bukan aku tak mampu
Tapi aku terlalu bosan
Entah,
Jika setelah ini memang seperti ini,
Aku akan benar-benar menyerah dan kututup hatiku
Karena aku bosan

Selasa, 26 November 2013

lama ngga ngeopsting, dan hari ini gue mulai posting lagi. ngga jelas juga sih, hhehe
hari ini gue bolos kuliah mata kuliah hukum lingkungan, soalnya gue kerja shift pagi. eh, taunya, dosen gue masuk coba..
ngeselin ngga sih? hmmm
yaudahlah ya , terserah.
hari ini mendung lagi setelah beberapa hari kemarin cerah ceria,
ya kayak hati gue yang lagi mendung juga, tanya kenapa?
banyak hal yang bikin gue mendung, salah satunya karena gue ngantuk dan capek pake banget nget nget.
pengen gitu sehari bisa tidur, hhohoho

Kamis, 03 Oktober 2013

02102013

Hmmm, udah lama ngga ngisi blog ngga penting ini ya?hhehehe
Sok sibuk sih :D
Cuma pengen cerita aja sih,
Aku tuh sumpah ya, kesel banget sama satu cowok,
Heran gitu sama dia,
Bayangin aja, dari setaun yg lalu deket sampe sekarang ngga jadi-jadi,
Mending kalo dianya kagak suka ye, lha ini,
Dia bilang mulu kalo dia nyaman sama gue, tapi dengan embel-embel dia masih inget mantannya.
Kesel ngga sih? Kalo aku sih jelas kesel.
Lagi nih ya, gitu dia pacaran sama cewek ngga pake ngaku lagi sama akunya, mana cewek yg terakhir ini lebay banget.
Masa iya sakit pake dipamer-pamerin, mau mati juga dipamer-pamerin,
Harusnya sadar neng, kalo mau mati teh inget sama Allah, cari perhatiannya sama Allah, bukan sama orang apalagi di social media.
Ini lagi cowok nyebelin, lebay juga pake bilang kalo itu cewek itu mau mati, jadi intinya dia kasihan.
Hoi, bang, lo kagak sadar, GUE CEWEK YANG SELALU NUNGGUIN LO, GUE TEMPAT LO BALIK.
Aku emang ngga mau dikasihanin sama dia, aku ngga lemah kok, nyatanya aku masih bisa berdiri,
Aku cuma pengen dingertiin sama dia aja, ngertilah kalo aku juga sakit diginiin terus

Selasa, 19 Februari 2013

Berbeda

saya bukan partai, bahkan saya tidak peduli bagaimana orientasi suatu partai. tapi yang saya heran adalah meski ada beberapa, yang menurut kacamata orang awam seperti saya, memiliki dasar dan mungkin orientasi yang sama, tapi saling menjatuhkan. atau mungkin satu menjatuhkan yang lain. bahkan yang membuat saya agak miris adalah, beberapa ditemukan keretakan dalam persahabatan karena berbeda partai, padahal mereka memiliki orientasi yang sama hanya mungkin caranya yang berbeda.
lihat saja, yang awalnya baik-baik saja, 2 orang yang selalu bersama, bersahabat bagai kepompong. lalu terpecah menjadi musuh hanya karena hal yang menurutku tidak begitu penting.
aku berpikir, ada apa sih sama orang-orang disini? kenapa mata hati mereka dibutakan pada "ideologi" yang menurutnya adalah yang paling benar.
pemandangan seperti ini membuatku muak. membuatku sedikit mengerti tren jaman sekarang adalah pertemanan menentukan orientasimu atau orientasi menentukan pertemananmu. menurut kalian mana yang pas ?
aku terserah saja, bagiku teman adalah teman. persetan dengan partai, orientasi, ataupun ideologi. bila ada yang berbeda, dimana salahnya? mungkin lama kelamaan hal ini akan berujung SARA.
terserah, tapi inilah aku dengan segala perbedaan dan minoritasku

Minggu, 17 Februari 2013

aku, kau, kita ...

aku tak pernah menyesali telah bertemu denganmu. hanya saja ketika kau hadir, aku tak lagi sendiri, begitu juga dirimu. kau berikan warna yang aku butuhkan kan dalam jalani hidup. aku, kau, kita menunggu. menunggu untuk berjalan masing-masing.

kini ku tlah sendiri, tapi tidak denganmu. kau bermulut manis, kau umbar semua janjimu. tahukah kau? aku tak ingin janjimu, aku butuh buktimu. aku ingin kau disini, disisiku seutuhnya. aku tahu, tak semua inginku adalah yang kubutuhkan, tapi dapatkah kau mengabulkannya untukku? aku tak sanggup bila selamanya menjadi yang kesekian dihatimu.

aku tetap mencoba bertahan, entah karena cinta atau egoku. aku masih berharap agar kau menjadi yang kuinginkan. aku, kau, akankah menjadi kita selamanya?